kawasiglobal.id. HALSEL-Sejumlah jurnalis yang tergabung dalam komunitas Wartawan Kopi (Warkop) Halmahera Selatan, bakal menggelar Dialog Publik, dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional yang jatuh pada Minggu, 9 Februari tahun 2025.
Ini disampaikan Koordinator Warkop Halsel, Amrul Doturu. Minggu, (9/2).
“Momentum HPN ini penting untuk diperingati bagi wartawan seluruh Indonesia. Nah, kami Warkop Halsel membuat dialog publik sebagai refleksi perjalanan pers” katanya.
Tema dialog pun kata Amrul, adalah seputar peran jurnalis terhadap isu-isu lingkungan dan pertambangan.
“Temanya; ‘Tambang Dalam Diskursus Media’” tutur dia.
Tema ini merupakan hasil kajian dan diskusi teman-teman Warkop, seiring dengan perkembangan media hari ini.
Hal itu bisa di saksikan bagaimana pertumbuhan media yang begitu pesat, dengan adanya perkembangan teknologi digital.
“Tentu ini merupakan tantangan bagi dunia pers, sekaligus menjadi pesan penting bagi kita yang hari ini bekerja sebagai jurnalis” ujar Amrul.
Ia mengatakan, Hari Pers Nasional di tahun 2025 haruslah menjadi sebuah refleksi kritik terhadap pers. Sebagai pilar ke-4 dari Demokrasi Indonesia.
“Sekali lagi secara pribadi, maupun kita semua, mari kita merenungi, bahwa di HPN ini haruslah benar-benar menjadi otokritik untuk kita” ungkapnya. (9/2)
“Selain itu isu tambang pun makin marak menjadi wacana diskursus di kalangan masyarakat. Sangatlah wajar ini menjari tema diskurusus pada dialog nanti” pungkasnya.
Diketahui, kegiatan dialog publik ini akan dilaksanakan di Fatima Coffe, pada hari Selasa, (11/2) malam. Waktu pukul: 20.30 WIT.
Sementara yang akan diundang menjadi narasumber adalah Mahmud Ici (Wartawan Senior), Kapolres Halsel, Hendra Gunawan, Sekda Halsel, Saifun Radjulan, Akademisi, Ridwan Latjadi serta perwakilan PT Harita dan PT Wanatiara. (th)