Operasi Keselamatan Kie Raha 2025: Satlantas Halsel Catat Peningkatan Ketertiban Berkendara

kawsiglobal.id HALSEL – Kepala Satuan Lalulintas Polres Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, AKP Adil, mengatakan ketertiban masyarakat dalam berkendara mengalami peningkatan signifikan jika dibandingkan dengan beberapa bulan sebelumnya.

Peningkatan ini, ditemukan saat Operasi Kepolisian Mandiri Kewilayahan Keselamatan Kie Raha 2025, yang telah berlangsung sepuluh hari.”Beberapa beat yang biasanya menjadi kantong terjadinya pelanggaran lalulintas, kini mulai tertib dalam berlalulintas, terutama pada penggunaan helm,” kata Adil, Jumat (21/2/2025).

Meski begitu, masih ada saja pengguna jalan yang hanya tertib bila melihat petugas lalulintas. Adil menyebut, hal itu mengartikan sekelompok kecil masyarakat belum sadar sepenuhnya bahwa helm merupakan pelindung standar dalam melindungi kepala dari benturan jika terjadi lakalantas.

Beliau menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan yang dilakukan selama operasi, didominasi edukasi. Para anggota Satlantas Polres Halmahera Selatan yang bertugas di lapangan, mendatangi sekolah-sekolah serta melakukan publikasi aturan berlalulintas di pusat keramaian menggunakan mikrofhone.

“Kemudian ada juga penyebaran pamflet dan penyebaran informasi di Medasos oleh Satgas Preventif.”

“Selain itu, Satgas Gakkum melakukan penindak terhadap pelanggar yang sifanya dapat menimbulkan fatalitas kecelakaan di tindak tegas berupa tilang,” jelasnya.

Untuk penindakan terhadap pelanggar, Adil mengungkapkan hanya sebanyak 50 kendaraan roda dua yang ditilang.Pelanggaran didominasi tidak menggunakan helm depan maupun helm belakang, dan penggunaan knalpot brong.”Sedangkan untuk teguran, kurang lebih delapan ratus pelanggar yang diberi teguran secara langsung,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Adil mengatakan Polres Halmahera Selatan telah melaksanakan kegiatan kesiapan menghadapi Idulfirei 1466 Hijriah. Kegiatan ini melibatkan pihak Jasaraharja, Dinas Perhubungan, dan Dinas PUPR untuk melakukan pemeriksaan jalan serta jembatan yang rusak.

“Di masa operasi ini juga selain pelaksanaan tindakan represif maupun edukasi, kami juga melakukan kegiatan bakti religi berupa pembersihan beberapa masjid,” tutupnya (th)