Sukses Gelar Dialog Publik, Warkop Halsel Apresiasi Semua Pihak

kawasigloba.id LABUHA-Wartawan dan Komunitas Penulis (Warkop) Halmahera Selatan, mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung suksesnya dialog publik yang digelar kedua kalinya di Andai Coffe desa Tomori.

Hal ini disampaikan Presiden Warkop Halsel, Amrul Doturu. Kamis, (27/2/25).

Amrul menyampaikan, dialog kedua ini dilaksanakan karena atas dukungan berbagai pihak dan rekan-rekan Warkop.

“Kami sampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung, sehingga dialog kedua terlaksana dengan baik”. katanya.

Dialog dengan tajuk: “Bacarita 100 Hari Kerja Bassam-Helmi” menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi, seperti Dr Muamil Sun’an, Wakil Ketua DPRD Halsel Muslim Hi Rakib, anggota Komisi III DPRD Halsel Rustam Ode Nuru, dan tim pemenangan Bassam-Helmi, Darmin Hi Hadim.

Menurutnya, tema dialog Bacarita 100 Hari Kerja Bassam-Helmi bukanlah mengukur keberhasilan atau kegagalan suatu pemerintahan yang dijalankan.

“Gagal atau sukses itu penilaian subjektif bahkan objektif juga. Tetapi kita ingin melihat kedalaman argumentasi pemerintah terhadap program yang bakal dilaksanakan” tutur Presiden Warkop, (27/2).

Sehingga kata dia, pentingnya publik mengukur visi-misi pemerintah, karena dengan itu mayarakat dapat memastikan kebijakan Bassam-Helmi bercorak pada gagasan dan argumentasi.

“Ini yang sebetulnya diharapkan masyarakat, bahwa program atau kebijakan Bassam-Helmi benar-benar diletakkan sesuai dengan prioritas”

Program agromaritim, pemerintahan yang efektif dan profesionalitas, ekonomi produktif, inovatif, berdaya saing dan berkelanjutan melalui pemberdayaan ekonomi kerakyatan, pariwisata, kemudian diramu menjadi panca transformasi senyum adalah penjabaran visi Bassam-Helmi.

Misi di atas untuk diwujudkan tentu punya landasan argumentasi yang kuat, penjabaran dalam kebijakan seperti apa.

“Warkop menganggap ini penting untuk dijelaskan oleh para narasumber tentang isi atau kandungan visi-misi pemerintahan Bassam-Helmi. Sehingga ini tidak menjadi kata-kata tanpa makna” jelas Amrul.

Ia juga menjelaskan, bahwa pertarungan politik elektoral telah selesai pasca putusan MK. Dan pertarungan hari ini adalah pertarungan gagasan, argumentasi terhadap program pemerintah.

Bagi Warkop, lanjut dia, bukanlah wadah yang sekedar megkritisi tanpa memberikan solusi. Pertengkaran gagasan upaya menyalaraskan atau menyamakan prespsi sehingga terwujudnya kebijakan pemerintah yang ideal.

“Perlu kami luruskan sehingga Warkop tidak di anggap hanya memberikan kritik. Kritik Warkop berdasarkan argumentasi dan data sebagai basis pengetahuan. Warkop Halsel akan tetap membuka ruang diskurusus agar semua pikiran, argumen, gagasan, dipertengkarkan sampai menemukan intisari dari program pemerintah Bassam-Helmi” pungkasnya. (th)