Ketua ASLAD Desak Pemerintah Bangun Pelabuhan Speed Boat Kawasi

kawasiglonal.id HALSEL — Ketua Asosiasi Sopir dan Layanan Darat (ASLAD) Desa Kawasi meminta perhatian serius dari pemerintah daerah dan pemerintah desa terkait pembangunan pelabuhan speed boat di Kawasi.

Menurut Ketua ASLAD, pembangunan pelabuhan tersebut sangat penting dan menjadi kebutuhan sebab pelabuhan speed boat digunakan sebagai titik masuk dan keluar utama bagi para karyawan yang bekerja di perusahaan tambang yang beroperasi di wilayah tersebut. Namun, hingga kini, belum ada pelabuhan speed boat sejak perusahaan mulai beroperasi.

“Banyak karyawan yang datang dari berbagai daerah mengeluhkan soal pengadaan pelabuhan. Mereka merasa tidak nyaman saat turun dari speed boat, terutama saat cuaca buruk,” ujar Heskel Siar Ketua ASLAD dalam keterangannya, Sabtu (03/05/2025).

Ia menambahkan bahwa fasilitas yang ada saat ini dinilai tidak layak untuk menampung aktivitas penyeberangan yang cukup padat setiap harinya. Ketidaknyamanan ini dikhawatirkan dapat berdampak pada keselamatan dan produktivitas para pekerja.

ASLAD mendorong pemerintah desa Kawasi dan Pemkab Halmahera Selatan untuk segera melakukan peninjauan dan perbaikan terhadap pelabuhan tersebut. “Ini bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga menyangkut keselamatan dan citra pelayanan dasar masyarakat di wilayah industri,” tegasnya.

Masyarakat dan pekerja berharap ada respon cepat dari pihak terkait agar fasilitas pelabuhan dapat segera dibangun demi menunjang kelancaran mobilitas dan aktivitas ekonomi di kawasan tersebut.(red)