kawasiglobal.id HALSEL — Puluhan warga dari Desa Kesayangan, Kecamatan Gane Timur, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), memilih pindah domisili ke Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) karena kecewa terhadap pelayanan dan perhatian Pemerintah Kabupaten Halsel.
Menurut laporan dari Camat Weda Selatan, Hairun Amir, sebanyak 45 Kepala Keluarga (KK) dari Desa Kesayangan telah resmi menjadi warga Halteng, lengkap dengan Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Halteng. Sebagian lainnya masih dalam proses administrasi.
“Iya, tercatat 45 KK yang pindah penduduk ke Halteng, sebagiannya lagi sementara masih dalam proses,” kata Hairun Amir.
Pemerintah Halteng berencana membentuk perkampungan baru bagi warga tersebut di perbatasan Halteng dan Halsel, guna mendukung mereka membangun kehidupan yang lebih baik.
Menanggapi hal ini, Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Halsel, Mahmud Samiun, menyatakan bahwa pihaknya akan mengevaluasi penyebab perpindahan tersebut dan berupaya meningkatkan pelayanan publik di daerah-daerah terpencil.
“Kami akan melakukan evaluasi menyeluruh terkait pelayanan publik, khususnya di daerah-daerah yang selama ini kurang mendapatkan perhatian,” ujar Mahmud Samiun.
Perpindahan massal ini menjadi peringatan bagi Pemkab Halsel untuk lebih responsif terhadap kebutuhan warganya, terutama di wilayah-wilayah yang selama ini merasa terpinggirkan.(red)