Warga Kawasi Bantah Isu Luapan Bendungan PT Harita Group: “Sungai Memang Sering Meluap Sejak Dulu”

kawasiglobal.id HALSEL Di tengah maraknya pemberitaan yang menyebut luapan air dari bendungan PT Harita Group telah merendam kebun kelapa warga, salah satu warga Desa Kawasi angkat bicara dan membantah klaim tersebut.

Warga yang enggan disebutkan namanya itu menyatakan bahwa luapan air yang terjadi bukan berasal dari bendungan perusahaan, melainkan dari aliran sungai alami yang memang sudah lama kerap meluap saat musim hujan datang.

“Banjir kecil seperti ini sudah biasa dari dulu. Bahkan sebelum perusahaan masuk, kami sudah sering lihat air meluap dari sungai, apalagi kalau hujan deras semalaman,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu (18/5/2025).

Ia menjelaskan bahwa wilayah yang terdampak genangan air memang berada di jalur rendah, dekat aliran sungai kecil. Oleh karena itu, setiap musim hujan, genangan memang tidak bisa dihindari.

“Saya tinggal di sini puluhan tahun. Dulu juga sering air naik ke kebun, bukan baru sekarang. Jadi kalau dibilang karena perusahaan, saya pikir itu tidak sepenuhnya benar,” lanjutnya.

Pernyataan ini menjadi pembanding terhadap narasi yang berkembang sebelumnya, yang menyalahkan aktivitas tambang sebagai penyebab utama luapan air di area kebun.

Warga tersebut juga berharap agar informasi yang beredar di media lebih berimbang dan mengedepankan fakta di lapangan. Ia meminta semua pihak tidak langsung menyalahkan perusahaan tanpa dasar yang jelas.

“Kalau memang ada kerusakan dari aktivitas tambang, silakan disampaikan. Tapi kalau memang dari sungai, ya jangan dipelintir seolah-olah perusahaan yang salah,” pungkasnya.

Sampai berita ini ditayangkan, PT Harita Group belum mengeluarkan pernyataan resmi, namun beberapa sumber menyebut perusahaan sedang melakukan peninjauan langsung ke lokasi.(red)