kawasiglibal.id HALSEL – Cuaca buruk melanda Kabupaten Halmahera Selatan dalam beberapa hari terakhir. Ketua Asosiasi Angkutan Laut dan Darat (ASLAD), Yeheskel Siar, mengimbau seluruh pengguna dan pengendara jasa angkutan laut untuk meningkatkan kewaspadaan selama pelayaran.Berdasarkan data Stasiun Meteorologi, curah hujan harian pada 17 Maret 2025 mencapai 37,5 mm pada pukul 22.30 WIT, yang tergolong dalam kategori hujan sedang (31–50 mm per hari). Sementara itu, rata-rata kecepatan angin tercatat 5 knot (10 km/jam).
Berdasarkan data Stasiun Meteorologi, curah hujan harian pada 17 Maret 2025 mencapai 37,5 mm pada pukul 22.30 WIT, yang tergolong dalam kategori hujan sedang (31–50 mm per hari). Sementara itu, rata-rata kecepatan angin tercatat 5 knot (10 km/jam).
Menanggapi kondisi cuaca yang kurang kondusif, Ketua ASLAD, Yeheskel Siar, mengimbau seluruh pengguna jasa angkutan laut, termasuk pengemudi kapal dan motoris, untuk meningkatkan kehati-hatian saat berlayar.
“Kondisi cuaca akhir-akhir ini cukup mengkhawatirkan. Berdasarkan peringatan yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Halmahera Selatan serta kondisi di lapangan, kami mengimbau seluruh kru dan pengendara kapal agar lebih berhati-hati dalam pelayaran,” ujarnya, Selasa (18/03/2025).
Lebih lanjut, Yeheskel menegaskan bahwa keselamatan penumpang dan kru harus menjadi prioritas utama dalam operasional transportasi laut. Oleh karena itu, ia mengingatkan pentingnya memperhatikan aspek keselamatan, termasuk kelengkapan armada, kepatuhan terhadap prosedur administrasi, kesiapan mesin kapal, serta kondisi cuaca sebelum berlayar.
Masyarakat dan operator angkutan laut diimbau untuk selalu mengikuti perkembangan cuaca dari sumber resmi, seperti BMKG, serta tidak memaksakan perjalanan jika kondisi cuaca tidak memungkinkan demi menghindari risiko kecelakaan laut.